Jumat, 23 April 2010

My Philosophy (1) ~ The point to live as a HUMAN !

Hello guys ! I'm back again to blog my thoughts ! ! Well, I'm in the middle of mid-term right now but that's alright. I just want you to know that " SOMETIMES A LOVER NEEDS TO STRUGGLE, TO COME ALONG WITH GREATNESS WITHIN IT "

Terkadang kita berpikir kita perlu menjalani sesuatu apa adanya. Mengikuti arus. Well, you've done it then. So? What's the point of that? Happiness? Succes? Money? As long as you follow the current, can you guarantee that you'll get the best??

Ck, that's not how you play it, babe !

Mengadu, menangis, berteriak, terkadang ampuh untuk menyelesaikan masalah lho! Padahal ada yang bilang, "Kalau kau hanya duduk di sini dan menangis, masalahmu tidak akan selesai!"
Lalu, kenapa aku bisa menyelesaikan masalahku dengan menangis?

The problem is right here (point to your chest) . .You got nothing there. my dear !!

Aku menangis tapi aku TIDAK duduk diam sambil memeluk dengkulku. Aku tidak berdiam diri dan meratapi hati yang hancur! TIDAK ! Aku menangis tapi AKU MENYELESAIKANNYA ! !
Aku menghadapi masalahku, menghadapi perasaanku, menghadapi ketakutanku atau apapun itu yang membuat mataku tidak memandang lurus ke depan.

Alih-alih duduk diam, aku biasanya akan berdiri tegak dan menulis, menumpahkan masalahku sehingga terkadang it just comes out from my head suddenly, and I GOT IT ! !

Cinta itu terlalu hebat untuk dihadapi oleh satu manusia kecil, namun cinta yang hebat itu dapat ditaklukkan apabila diletakkan di antara dua orang yang membutuhkan pancaran cahayanya. Tetapi, seperti yang telah saya katakan, Cinta itu memang terlalu hebat sehingga untuk mendapatkan warna terindahnya manusia harus menempuh berbagai cobaan.

Berdiam diri dan berdoa itu memang sangat baik sekali. Tapi, yang membuat doa itu terkabul tak lain dan tak bukan, pada akhirnya adalah usahamu sendiri dengan mengandalkan TUHAN.

"Masalah itu memang diperuntukkan untuk dihadapi. Jadi, mengapa harus mengikuti arus apabila pada akhirnya arus itu akan menabrakkan diri kita pada batu-batu yang tajam dan menjadi sembilu yang merobek-robek hati kita pada akhirnya."
Mengapa kita harus berdiam diri menunggu pertolongan bila pada akhirnya TUHAN itu hanya ingin melihat seberapa dalamnya kita berusaha. Seberapa kuatkah kita melawan cobaan itu.

Jadi, mengapa tidak kita coba sekali-sekali menjadi orang yang berjuang "full of emotional" dan menyingkirkan rasio untuk sementara waktu. Gunakanlah perasaanmu lebih sering! That's the point to live as a HUMAN...Feeling is the key to make a world call us as A HUMAN ! !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar