Selasa, 20 Juli 2010

My Philosophy (2) ~ SMS PEDEKATE? "Udah makan apa belom?"

Hallo guys! Ketemu lagi nih, maaf ya saya memang suka begini, nge-blog kalau lagi mood! HAHA!

Semoga kalian bisa mengerti. (maksa) HAHA!

Jujur aja aku baru kepikiran nulis lagi setelah aku baca satu novel yang keren banget. Dan pada intinya, di novel ini ditulis, "Yang membedakan antara SMS teman dan SMS pedekate adalah kata 'udah makan apa belom?' "

Begitu membaca hal itu, kontan di hatiku muncul banyak pemikiran. Maklumlah saya kan tukang mikir, meskipun kalo yang dipikirin itu itung-itungan pasti ga bakalan selamet deh! Hahaha! Yang terlintas dipikiranku saat itu adalah aku mau bikin status Facebook yang bunyinya begini :
"Ada buku yang bilang, yang membedakan SMS teman dengan SMS teman pedekate itu adalah pertanyaan, "Udah makan apa belom?" Tapi jujur, Achie sering kok nanya ke semua teman sms, udah makan atau belom. Jadi sebenarnya bukan itu yang membedakan tapi kesan 'manis' yang kita dapatkan dihati kita. Kalau di kita gak ngena, meskipun memang sms itu bermaksud pedekate, ya berarti sms itu emang hanya sms biasa. :) "
Tapi, setelah yang pertimbangan yang panjang, dan kebetulan saat itu juga saya sedang 'dipanggil alam' (Baca: BOKER,red), saya memutuskan kalau status itu terlalu panjang buat dipajang di Facebook saya. Hahaha! Dan lagi, tiba-tiba terlintaslah dipikiran saya, . .kalo kerennya, tau-tau ada yang berbisik di telinga saya gitu, di saat-saat seperti inilah blog berguna. Hahaha. Jadi pada intinya blog bagi saya adalah tempat mencurahkan tulisan ga penting yang terlalu panjang untuk jadi status Facebook.

Okay! Kembali ke pokok permasalahan. Soal SMS. Saya sejujurnya mau tau pendapat kalian semua tapi berhubung ini blog, bukan forum diskusi terpaksa saya memeras satu-satu otot-otot otak saya supaya berpikir. Dan memang pada kenyataannya saya memang sering menanyakan hal itu baik kepada pacar ataupun kepada teman yang kebetulan saat itu sedang berSMS ria dengan saya. :)

Pada intinya, special atau tidak teman SMSan itu bukan tergantung di pertanyaannya tapi di hati kita.

Sampai pada titik ini, akhirnya saya bingung, sebenarnya saya membahas topik ini apa gunanya ya? . .
1 detik, 2 detik. . . .5 menit berlalu, akhirnya saya mengambil kesimpulan saya hanya ingin berperan menjadi tokoh baik hati yang memang memiliki perhatian yang berlebih kepada semua orang baik itu teman, saudara, orang tua, maupun musuh! (HALAH!) Gak lah! Yaa, mungkin ini hanya luapan hati saya karena memang pikiran dan hati saya bertentangan sekali dengan pernyataan dari buku itu, sementara mungkin semua orang asyik manggut-manggut dan berkata " iya ya!" saat sedang membaca buku itu.

Blah! Blah! Blah! Saya sudah cukup lelah dengan tulisan saya hari ini! Selamat siaaang! Semoga hari kalian menyenangkan!
Ohh iya jangan lupa reviewnya dan comment serta Follow blog nya yaaaa!
<3 <3 <3
Senang berbisnis dengan kalian.(Lhoo??!?!?!)

Caoo
*KaEL_9192*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar