Jumat, 01 Oktober 2010

Kesaksian- AKU CINTA YESUS. BAGAIMANA DENGANMU??


Malam ini tgl 1 Oktober 2010,
Saya merenungkan kembali kehidupan saya 10hari belakangan.
Hancur.
Mati.
Hampa.
Suram.
Sejak tanggal 20 September, hidup saya tak sama dengan yang dulu. Dulu sesusah apapun masalah saya, pasti bisa saya hadapi, dengan Tuhan dan teman-teman saya di sisi saya.
Tapi, ada banyak hal yang menjadi ganjalan di hati saya, yang membuat saya bersungut dan kehilangan kasih Yesus dalam hati saya. Kehilangan damai yang daripadaNya. 
Materi. Semua kuncinya ada di situ. Mungkin.

Malam ini, saya belum berniat tidur. Saya sedang ingin menulis sesuatu. Saya bingung dan memutuskan mengeluarkan uneg-uneg saya di blog saya.

Saat sedang menulis, -saya memang saat itu sedang menunggu download video yang didapat dari teman-, download-an saya selesai.
Saya segera membuka dan menontonnya.
Video itu mungkin terkesan biasa bila orang lain yang melihatnya.
Tapi, saya percaya setiap detil yang terjadi dalam kehidupan saya Tuhan tahu. Dan saya percaya saya telah kehilangan begitu banyak semangat dan 'hidup' di hati saya sehingga mengirimkan orang yang kemudian menshare video itu buat saya.
Ketika musik di video itu dimulai pertama kali, tangis saya meledak. Ya meledak!
Anda jangan membayangkan tangisan itu seperti tangisan orang patah hati yang tersedu-sedu lembut. 
Tangisan saya itu penuh dengan jeritan-jeritan kecil.
Jeritan kesakitan. Jeritan pelepasan.
Saya menangis sambil terus membaca satu persatu kalimat di video tersebut.
"Huuuuu~! Yesuss!!! Yesuss!!!"
Saya berteriak memanggil namaNya. Saya tidak kuat. Saya saksikan tiap detik video tersebut. Disertai dengan lagu iringannya yang membuat tangis saya semakin hebat.

Video itu bercerita mengenai seorang ibu yang ditinggal mati oleh anaknya yang sakit kanker. Yang kemudian diberi Tuhan kesempatan untuk berpesan kepada ibunya agar jangan menangis. Di rumah sakit ketika mendapat kabar itu sang ibu bertanya, "DIMANA YESUS??? DIMANA ALLAH??"
Dan di surat surgawi dari anak itu, Bapa sendiri yang berkata, "Aku ada di situ, sama seperti saat Yesus disalib, Aku ada."

Saya menangiiiss!!!!!!!
Saya sering menangis dikarenakan video yang menggugah hati, tapi kali ini lain. Kali ini saya mendapat video ini benar-benar di saat saya membutuhkannya. Sampai-sampai saya merasa DIA sengaja datang dan merangkul bahu saya dan membiarkan tangis ini meledak.
DIA membiarkan roh saya merasakan kehadiranNya, pelukanNya, belaianNya di rambutku.
Aku menyadari disaat ini, mengapa saya mengasihi Dia. Mengapa saya memilih DIA, mengapa DIA memilih saya. Dia mengasihi saya. Dia mengasihi saya seperti apapun hidup saya, seberapa hancurnya saya. Seberapa bodohnya atau seberapa kejamnya saya.

Dia ada bukan hanya saat saya butuh, tapi Dia ada. Dia ada. Pahami kata-kata itu. Dia ada. 
Sampai ketika aku mengetikkan kesaksian ini, saya masih menangis.
Mungkin besok muka, mata, dan bibir saya akan jadi doer! Jadi sembab. Bengkak. 
Saya tak perduli, saya hanya ingin terus, terus, dan terus merasakan DIA.
Saya jatuh cinta LAGI dan LAGI kepadaNya.
Tidak ada kata-kata yang benar-benar bisa menggambarkannya, betapa aku mencintaiNya.
Ini mungkin dari pada kesaksian lebih kepada pernyataan cinta.

Yang jelas, AKU CINTA DIA. Bagaimana dengan kamu?
Ini LINK BUAT VIDEONYA. <<< Klik di sini.
Saran sih lebih baik buka di komputer dan langsung download dulu.
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar